Penyalagunaan Narkoba Semakin Meningkat di Sumsel

admin
banner 120x600
banner 468x60

Palembang, Kitaketik.Com | Universitas IBA Palembang bekerjasama dengan Polda Sumsel memberikan penyuluhan terkait bahaya Narkoba.

Kegiatan penyuluhan bahaya Narkoba tersebut disampaikan dalam Orientasi Pengenalan Kampus Universitas IBA Palembang dengan (OPSIBA) dengan tema ‘Membentuk Generasi Muda Yang Kritis, Kreatif, dan Inovatif dilandasi Nilai-Nilai Kebangsaan, Religius di Lingkungan Universitas dan Masyarakat’ bertempat di Aula IBA Palembang.

banner 325x300

Dir Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heri Istu mengatakan, sangat mengapresiasi BEM Universitas IBA. Kegiatan ini edukasi mahasiswa baru terkait peran genarasi muda dalam upaya mencegah Narkoba.

Istu menuturkan, berdasarkan laju angka prevalensi penyalahgunaan Narkoba data dari LIPI dan BNN pada tahun 2019 secara nasional mencapai 2,4 persen dan di Sumsel 5 persen. Artinya angka di Sumsel dua kali lipat dari nasional.

Ini persoalan, dan tantangan bersama. Kegiatan penyuluhan ini upaya ihtiar kita melawan Narkoba, agar dari 5 persen bisa turun. Jadi ini tugas kita bersama, tugas polisi, BNN dan seluruh stakeholder termasuk mahasiswa. Apalagi peredaran Narkoba sudah masuk di kalangan pelajar dan mahasiswa,” kata dia.

Istu mengungkapkan, bahwa Narkoba musuh bersama, jadi semua harus peduli melakukan sesuatu.

“Salah satu upaya pencegahan yakni dengan penyuluhan manual, virtual, zoom meting, podcas dan tik tok. Ayo kita keroyokan melawan Narkoba,” tandasnya.

Rektor Universitas IBA Dr Tarech Rasyid, MSi, menambahkan, ada 120 mahasiswa baru yang ikut OPSIBA Universitas IBA Palembang.

“Kita menggelar penyuluhan bahaya Narkoba, karena ini menjadi tanggung jawab bersama, mencegah Narkoba,” ucapnya.

Menurutnya, ini bisa senjata luar untuk menghancurkan negara Indonesia. Karena Indonesia negara besar di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk yang besar dan wilayah yang besar.

“Sehingga ada asumsi kalau Narkoba ini cara melumupuhkan anak muda. Karena dengan lumpuhnya anak muda, masa depan bangsa kacau,” pungkasnya.

(Indrawi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *