Mataram, Kitaketik | Hingga saat ini lima terduga teroris asal Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih ditahan di rumah tahanan Kepolisian Daerah (Polda) NTB.
Belum ada kepastian kapan mereka akan dibawa ke markas besar (Mabes) Polri meski telah menjalani pemeriksaan.
Serangkaian penyidikan masih dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror.
Terkait detail substansi pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut, Polda NTB menyerahkan sepenuhnya kepada Mabes Polri.
“Yang berwenang memberi penjelasan adalah Divisi Humas Mabes Polri,” kata Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, Kamis (1/4/2021).
Hingga saat ini, jumlah terduga teroris di markas Polda NTB masih lima orang asal Kota Bima.
Kelima orang yang ditangkap Densus 88 Anti Teror Polri dari Kota Bima tersebut adalah inisial HP, SY (47), BR (32), MH (32), dan RY (30).
Seluruhnya ditangkap di Kota Bima di hari peristiwa pengeboman di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Mabes Polri terkait keterlibatan dan peran kelima terduga teroris dalam teror bom Makassar.
“Yang berwenang memberi keterangan nanti dari Mabes Polri,” tandas Artanto.
Sumber : Tribun.news.
Editor : Obm
