Kota Serang (Banten) Kitaketik | Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 M, Danrem 064/ MY Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, menyerahkan 5 ekor sapi dan 8 ekor kambing hewan qurban secara simbolis kepada panitia pelaksana Kapten Inf Ahmad Yani selaku Kabintal Rem 064/ MY pemotongan hewan kurban, Selasa (20/07/2021).
Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban harus menyesuaikan dengan Protokol Kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Karena adanya wabah Covid-19, maka tata cara penyembelihan hewan qurban berbeda dan mengikuti Protokol Kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun (3M), serta melakukan pengukuran suhu tubuh. Semuanya itu dilakukan agar terhindar dari risiko penularan Covid-19.
Dalam sambutannya, Danrem 064/ MY mengatakan, pelaksanaan pemotongan hewan qurban ini merupakan suatu bentuk ibadah yang berhubungan langsung dengan Sang Maha Pencipta, dimana Allah SWT hanya menuntut keteguhan hati dan tingkat keimanan yang tinggi dari hambanya dalam menjalankan perintahNya. Selain untuk menjalankan perintah agama Islam, ini juga sebagai bentuk kepedulian dari kami Korem 064/ MY dengan berbagi daging hewan qurban kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Mudah mudahan masyarakat yang diberikan daging qurban senang, ternyata Korem 064/ MY juga masih bisa berbagi kepada masyarakat. Bahwa Korem 064/ MY merupakan bagian dari mereka. Alhamdulilah kita masih mendapat kepercayaan untuk menyalurkan hewan qurban. Selain itu juga, kita masih diberi kesempatan dan mempunyai rezeki untuk memberikan kepada orang-orang yang membutuhkan,” ucapnya.
Menurutnya, makna di Hari Raya Idul Adha dengan melaksanakan pemotongan hewan qurban itu sendiri, adalah agar setiap muslim harus memiliki rasa perhatian, kepedulian, solidaritas dan persaudaraan antara sesama, yang diwujudkan melalui saling berbagi daging qurban. Kepada panitia agar menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat dalam pemotongan hewan qurban dan untuk pendistribusian pembagian daging qurban ini akan diantarkan ke rumah yang berhak menerima daging qurban, guna menekan berkerumanan.(Gus/Red)
